Thursday, 3 November 2016

Jenguk Mbah Putri, Kinza Sudah Mulai Berani Komunikasi

Semalem, Kinza njenguk Mbah Putri, ibu dari Ama-nya Izzah. Sebenarnya, Kinza adalah anak yang bisa bergaul dengan siapa saja. Dia mudah bergaul seperti saya, gak takut untuk mendekat ataupun salim dengan orang yang baru dilihatnya. Tapi ada pengecualian, Kinza gak mau salim sama orang yang kelihatan tua hahaha, duh anakkuu... malu Ummi nak nak.. kalau sama yang sepadan dan sepantaran sama dia, langsung mau dan mengakrabkan diri.



Berani Menjawab ketika ditanya


Meskipun kadang Kinza masih malu-malu, dia kadang berani menjawap pertanyaan dan menolak sesuatu dengan lawab bicaranya. Kalau dengan saya dan Abi-nya, Kinza memang sudah biasa  menolak kalau dia tidak suka dengan sesuatu. Kami memang membiasakan untuk memancing Kinza bercerita dan menjawab ketika ditanya. Tujuannya tentu saja agar Kinza berani ngomong, meski bukan dengan saya dan Abi-nya.

Tetap Aktif dimanapun dia berada


Kinza dan mungkin sebagian besar anak batita semuanya pasti gak kenal takut jika berada ditempat baru. Kebetulan kemaren dirumah sakit, Mbah Putri berada di ruang VVIP jadi kondisinya sangat baik dan tenang. Kinza minta keluar dan berlari kesana kemari seperti ada dirumah sendiri. Ya.. Abinya yang jagain, saya mah dah capek gendong dia dari parkiran sampai halaman rumah sakit. Meski Kinza dah ribut minta turun sejak turun dari motor, tapi banyak motor jadi ya saya yang ngalah :D.

Akhirnya, sekitar satu jam kami disana, Kinza sudah dapat makan kue, BAB dan nangis karena jatuh. Pas pulang, Kinza malah dibawain buah dari Rumah Sakit, duh.. yang njenguk malah dapet oleh oleh hehehe. Yang penting, Kinza sudah mulai berani dengan orang lain, dan gak selalu mbuntut sama Umminya hehe.
Previous Post
Next Post

post written by:

Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

0 comments: