Kebetulan sekali, anak-anak saya semuanya memiliki gigi yang lumayan bisa dibanggakan. Pasalnya, saya selalu memberikan perawatan rutin untuk mereka agar gigi mereka tidak rusak dan ompong.
Anak Ompong |
Jika orang dewasa merasa kerepotan saat Gigi bungsu mereka tumbuh. Anak-anak akan sangat rewel jika gigi susu mereka bermasalah. Gigi susut terkenal rapuh dan mudah rusak akibat kurangnya perawatan, terutama akibat malas sikat gigi, ternyata apabila dijaga dengan baik bisa menghasilkan gigi bagus dan sehat. Sehingga, senyum anak pun jadi lebih enak dipandang.
Gigi susu sangat mudah mengalami masalah karena kekuatannya belum sebaik gigi dewasa. Selain itu, ada banyak hal juga yang perlu kita tahu soal gigi susu.
Berdasarkan pengalaman, sebenarnya tidak ada tips khusus yang saya lakukan untuk merawat gigi anak agar sehat dan tidak keropos. Namun, saya selalu menyempatkan diri untuk menyikat gigi mereka setiap sebelum tidur.
Sikat Gigi Sebelum Tidur
Ini yang utama. Bagaimana pun caranya, saya selalu berusaha meluangkan waktu untuk menggosok gigi anak menggunakan ataupun tanpa pasta gigi. Tapi yang pasti, menggunakan pasta gigi seperti pasta gigi Pepsodent-Anak bisa menghasilkan gigi yang lebih bersih dan lebih putih.
Biasanya, kalau saya enggak sempat, saya selalu minta tolong ke suami buat menyikat gigi anak sebelum tidur. Selain usaha dari kami, kami juga menanamkan agar anak suka sikat gigi dan tidak ingin melewatkannya.
Cara Menanamkan Kebiasaan Sikat Gigi pada Anak
Anak Rajin Sikat Gigi |
Selain memberitahunya bahwa gigi bisa rusak atau berlubang dan sakit apa bila tidak dirawat dengan baik, kami juga sering memberikan mereka masukan-masukan lain yang membuat mereka jadi tidak berani melewatkan gosok gigi di malam hari.
Tak jarang, ketika kami sangat malas atau lupa menggosokkan gigi anak di malam hari, sang anak malah merengek-rengek untuk digosokkan giginya terlebih dahulu sebelum tidur. Bahkan, anak sulung saya, tidak mau tidur kalau giginya belum di sikat atau digosok.
Kadang-kadang perasaan malas itu pasti ada. Bahkan, ketika tubuh sangat capek dan pikiran penat serta kantuk tak tertahankan, anak kami tetap memaksa untuk dibantu sikat gigi. Hingga, giginya tetap terawat dan bersih.
Rutin sikat gigi yang kami terapkan kepada anak sebenarnya tidak terlalu sering. Kami hanya menerapkannya setiap malam sebelum tidur sambil duduk-duduk di depan TV atau sambil bersantai. Tapi, jika anak-anak makan permen atau es krim dan makanan-makanan manis lainnya, yang berpotensi menyebabkan gigi mudah rusak atau berkarang, kami biasanya akan menerapkan sikat gigi dua atau tiga kali sehari.
Kapan Anak Sebaiknya Mulai Sikat Gigi?
Merawat gigi anak saya lakukan sejak gigi tersebut baru mulai muncul. Pada awalnya, saya biasanya hanya menggunakan sikat gigi tanpa pasta gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin tersangkut di gigi. Setelah cukup umur, barulah kami menerapkan pasta gigi anak.
Sudah pasti, merek pasta gigi anak yang kami pilih adalah Pepsodent. Karena sudah saya buktikan sendiri. Saya pernah mencoba beberapa pasta gigi lain, tapi hanya Pepsodent yang tampaknya bisa konsisten memberikan warna gigi yang putih dan bersih.
Setelah sikat gigi malam, anak-anak tidak boleh menyentuh makanan. Dan, mereka harus segera tidur agar tidak ada sisa-sisa makanan yang akan memancing munculnya bakteri dan menyebabkan gigi rusak atau berkarang.
Tips merawat gigi anak agar sehat dan tidak keropos di atas sebenarnya sangat sederhana. Tapi sayang, banyak diantara kita (ibu-ibu) yang enggan atau malas membiasakan dan membantu anak gosok gigi di malam hari.
Padahal, kebiasaan sederhana ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan gigi dan mulut Anak. Tak perlu ke kamar mandi, gosok gigi bisa dilakukan di ruang tamu atau di mana saja. Bahkan di atas tempat tidur sekalipun. Yang diperlukan hanyalah
- Sebuah sikat gigi
- Pasta gigi jika anak sudah cukup umur
- Sedikit air putih (air matang) untuk kumur-kumur, dan
- Mangkok plastik untuk menampung air bekas kumur-kumur
0 comments: