Seperti kakaknya Kinza, dihari dia lahir, hari itu juga saya menyapih mereka. Karena saya percaya, bahwa umur 2 tahun adalah waktu yang tepat untuk menyapih anak. Seperti yang Al-Quran bilang, karena tidak ada keraguan dan keburukan sedikitpun jika kita mengikuti Al-Qur'an.
Dan dari dua anak ini, saya belajar bahwa menyapih anak untuk berhenti mimik ASI adalah sebuah perjuangan. Gimana tidak, kita harus lebih kuat untuk tidak luluh dengan tangisan anak saat meminta mimik. Dan Zayn.. sudah hari ke 7 ini masih tetap sama saja seperti hari pertama disapih.
Selalu menangis sebelum tidur
Waktu menjelang tidur adalah waktu dimana Zayn biasanya mimik sampai dia puas. Karena kebiasaan itu ya.. mungkin jadinya Zayn tantrum sampai berjam jam. Teriak-teriak karena gak bisa mulai mejamin matanya sendiri padahal sangat ngantuk. Dan ini berulang siang dan malam setiap mau tidur.
Zayn lebih keras wataknya dari pada Kinza
Saya dan suami sepakat, bahwa Zayn memiliki sifat lebih keras dari pada kakaknya. Meskipun anaknya terlihat lebih pendiam, tapi keinginannya sangat kuat dan sulit untuk di belokkan. Entahlah... Mungkin dia masih kecil atau gimana. Tapi, empati yang dia miliki ternyata sudah tumbuh sejak umur 2 tahun ini, dan saya surprise banget sama itu.
Jangan gunakan kebohongan
Sudah beberapa hari sebelum akhirnya Zayn berhenti mimik. Saya sudah katakan kepada Zayn bahwa dia sudah besar. Sudah waktunya berhenti mimik, malu. Setiap mau tidur selalu saya bilang seperti itu berulang kali. Di hari lahirnya, saya sengaja mengoleskan pewarna makanan merah agar dia tidak mau mendekat. Meskipun begitu, saya tidak berbohong mimiknya sakit, saya katakan sebenarnya bahwa itu pewarna makanan, toh dia gak ngerti juga kan hahhaa.
Sabar dan konsisten
Benerrrr.... Tetap sabarr apalagi pas dia tantrum teriak teriak.. jangan emosi, cari kelemahannya buat dia diam dan tertidur. Dan ya... Sekarang pukul 01 malam.. Zayn baru saja tertidur. Dia yang biasanya jam 8 sore sudah tidur. MasyaAllah... Nano nano benerrr punya anak itu hehehe... Semoga Zayn jadi anak Sholih ya nak... pinter, jadi penghafal Alquran, jadi anak yang bermanfaat dengan ilmu yang barokah dan gak pernah bosan mencarinya.. aamiin... Doa yang sama juga untuk Mas Kinza..
0 comments: