Apakah kamu pernah memperhatikan perubahan tubuh pada lansia?
Meski ada sejumlah lansia yang punya tubuh gemuk dan berisi, namun sebagian besar mereka akan terus mengalami penurunan berat badan hingga tampak makin kurus seiring dengan bertambahnya usia.
Apa sih yang menyebabkan tubuh seseorang makin kurus saat usianya bertambah? Dan, apakah ada pengaruh tubuh kurus terhadap kesehatan lansia? Yuk temukan jawabannya di bawah ini!
Seorang Medical Marketing Manager di salah satu perusahaan farmasi terkemuka di tanah air bernama dr. Adeline Devita mengatakan bahwa, penurunan berat badan pada lansia salah satunya disebabkan oleh hilangnya massa otot (sarcopenia).
Hal ini terjadi pada lansia sebagian besar diakibatkan karena, mereka tidak aktif secara fisik dan bisa juga disebabkan karena asupan nutrisi yang kurang.
Lansia yang tidak aktif bergerak bisa kehilangan massa otot kurleb 3-5% setiap tahun atau 3-8% setiap dekade sejak berusia 30 tahun.
Tentu jumlah kehilangan massa otot akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan seiring dengan semakin kurangnya asupan nutrisi serta minimnya aktivitas yang dilakukan.
Kekurangan nutrisi pada orang lansia bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Diantara faktor-faktor tersebut adalah,
- Tubuh tidak lagi efisien menyerap nutrisi penting dari makanan yang dikonsumsi
- Nafsu makan yang menurun akibat sulit mengunyah makanan, misalnya akibat gigi yang tanggal; atau bisa juga disebabkan karena cita rasa makanan yang tak bisa lagi dinikmati
- Karena tidak mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh
Apa Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Lansia?
Pada umumnya, ada 10 jenis nutrisi yang paling dibutuhkan oleh lansia untuk menjaga massa otot dan untuk menjaga kesehatannya secara keseluruhan. Diantara nutrisi tersebut adalah,
- Protein, sangat dibutuhkan karena bisa membantu mempertahankan otot dan kekuatan tulang serta membantu melawan sarcopenia
- Vitamin B12 butuhkan untuk membuat sel darah merah dan DNA, serta dibutuhkan untuk menjaga fungsi saraf agar tetap sehat
- Asam folat atau yang dikenal juga dengan sebutan vitamin B esensial, apabila tidak dipenuhi dapat menyebabkan anemia
- Kalsium berguna untuk mempertahankan kekuatan tulang
- Vitamin D dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium dan mencegah osteoporosis
- Kalium bermanfaat untuk menjaga tulang agar tetap kuat. Disamping itu, kalium juga dibutuhkan untuk menjaga fungsi sel dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi serta mengurangi resiko batu ginjal
- Magnesium bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, serta menguatkan tulang
- Serat bisa membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
- Lemak omega 3 adalah lemak tak jenuh yang biasanya ditemukan pada ikan, yang bermanfaat untuk mengurangi gejala rheumatoid arthritis, mencegah degenerasi makula, dan menjaga kesehatan mata
- Air, meskipun tidak terlihat seperti vitamin atau mineral penting yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, asupan air justru tidak kalah penting bagi kesehatan. Seseorang yang berusia lanjut perlu menjaga asupan cairannya karena di usia lanjut, orang akan seringkali lupa minum. Hal ini disebabkan karena semakin tua usia seseorang, maka akan semakin jarang ia merasa haus. Disamping itu, mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan juga bisa meningkatkan resiko dehidrasi
Berbagai nutrisi tersebut, bisa didapatkan dari berbagai macam makanan. Mulai dari kacang-kacangan, biji-bijian, daging, ikan, hingga sayur dan buah-buahan.
Diantara contohnya adalah: ikan laut (seafood) atau ikan berlemak seperti tuna dan salmon, daging merah (sapi/kambing), unggas, telur, susu, sereal, pistachio, yogurt, pisang, buah plum, biji labu, gandum, hingga kedelai atau olahannya (susu kedelai, tempe, dan tahu). Jangan lupakah juga sinar matahari yang bisa menjadi sumber vitamin D.
Cara Mudah Memenuhi Kebutuhan Nutrisi pada Lansia
Mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang telah disebutkan di atas setiap hari tentu tidak mudah. Selain karena nafsu makan yang kadang berkurang, membeli berbagai jenis makanan tersebut juga tidak selalu bisa dilakukan.
Jika Anda adalah lansia yang kebetulan kesulitan menjaga pola makan sehat, kesulitan untuk mendapatkan asupan nutrisi yang tepat, atau apabila tubuh anda kesulitan menyerap nutrisi yang dibutuhkan, anda bisa mencoba memenuhi kebutuhan nutrisi dengan minum susu.
Susu untuk lansia yang bagus dan saya rekomendasikan, salah satunya adalah susu Ensure.
Saya merekomendasikan susu Ensure untuk lansia karena, susu ini dilengkapi dengan formula triple protein, mengandung vitamin D, kalsium, serat pangan, asam lemak seperti omega 3 dan omega 6, zat besi, fosfor, selenium, serta zinc.
Disamping itu, salah satu susu terbaik untuk lansia ini juga dilengkapi dengan vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta vitamin E di samping berbagai vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan asupan mineral khusus lansia.
Tips Menjaga Kekuatan Tulang dan Otot di Usia Lanjut
Untuk menjaga kesehatan serta kekuatan tulang dan otot di usia lanjut, terdapat beberapa cara yang bisa dicoba. Seperti misalnya:
- Jaga asupan kalsium dan protein
- Lakukan aktivitas fisik sebanyak mungkin untuk mengurangi resiko osteoporosis. Terutama latihan kekuatan atau angkat beban
- Berhenti merokok
- Tingkatkan massa otot. Karena tubuh yang kurus berarti juga dapat kehilangan massa tulang seiring dengan bertambahnya usia
- Pertahankan kadar estrogen, khususnya bagi wanita yang sudah memasuki usia menopause
- Pertahankan pola makan sehat
- Perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan
- Hindari diet rendah kalori
- Sertakan makanan yang mengandung magnesium dan seng (zinc)
- Pertimbangkan untuk mengkonsumsi suplemen collagen yang merupakan salah satu protein penting yang ditemukan pada tulang dan dibutuhkan untuk melindungi kesehatan tulang. Di samping bermanfaat untuk tulang, collagen yang mengandung asam amino glisin, lisin, serta proline, juga bisa membantu membangun otot, ligamen, dan menjaga kesehatan jaringan tubuh
- Susu untuk lansia yang bagus dan mengandung nutrisi lengkap harus dikonsumsi setiap hari
0 comments: