Memiliki rumah yang nyaman untuk ditempati adalah impian setiap keluarga. Untuk menciptakan rumah yang nyaman, banyak orang yang memilih memasang AC. Pasalnya, AC bisa membantu menyejukkan udara di dalam ruangan, bisa membantu memfilter debu dari luar, bisa membantu mengurangi kelembaban ruangan, dan masih banyak manfaat kesehatan AC lainnya.
Karena itu, tidak begitu mengherankan apabila banyak orang lebih memilih menggunakan AC untuk mendinginkan ruangan dibandingkan dengan kipas angin maupun exhaust fan.
Akan tetapi, tidak seperti kipas angin yang biaya perawatannya mudah dan proses perawatan murah, AC membutuhkan biaya perawatan yang lebih mahal dan begitu juga dengan prosesnya yang tidak mudah.
Sehingga, seringkali pemilik AC harus minta bantuan tukang service AC untuk melakukan perawatan. Masalahnya, banyak pemilik AC yang enggan menggunakan jasa service AC profesional karena berbagai alasan.
Tapi, terlepas dari apapun alasannya, menjaga agar AC tetap berfungsi dengan baik sangat penting, terutama untuk menjaga agar rumah tetap terasa nyaman.
Meski sudah dirawat dengan baik, kadangkala ada saja masalah yang mungkin membuat kinerja AC jadi tidak maksimal. Dari sekian banyak masalah yang menyebabkan AC tidak bekerja secara maksimal dalam mendinginkan ruangan, masalah pada thermostat adalah salah satunya.
Apa Itu Thermostat AC?
Thermostat AC umumnya dipasang ditempat-tempat dimana suhu ruangan perlu dikontrol. Biasanya, kita akan melihat alat yang satu ini terpasang di rumah sakit, kamar hotel, kantor, atau bahkan di rumah.
Thermostat terbagi menjadi dua kategori, yaitu tipe mekanik dan elektrik.
Jenis elektrik umumnya lebih presisi dalam mengukur suhu dibandingkan dengan thermostat mekanik. Selain itu, thermostat elektrik juga bisa membawa teknologi yang memungkinkan pengontrolan dan pengaturan suhu melalui program.
Pada umumnya, thermostat yang dipasang di kantor-kantor atau rumah modern adalah thermostat terprogram yang selain memiliki fitur dasar juga dilengkapi dengan fitur tambahan. Seperti misalnya, fitur pengaturan untuk membedakan antara waktu siang dan malam, bisa digunakan untuk membantu menghemat energi dengan mengurangi kinerja Aceh di malam hari, dan lain sebagainya.
Singkatnya, thermostat AC jenis sensor suhu yang umum ditemukan pada sistem AC modern. Fungsinya adalah untuk mendeteksi suhu dan mengirim sinyal resistensi ke modul kontrol AC. Sehingga, AC bisa melakukan penyesuaian secara otomatis untuk memberikan suhu yang tepat pada ruangan.
Dari penjelasan singkat di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa, thermostat AC yang membaca dan menafsirkan data suhu pada sebuah ruangan memiliki peranan yang sangat vital.
Apabila thermostat bermasalah, maka sudah pasti hal tersebut akan mempengaruhi kinerja seluruh sistem AC.
Tanda Thermostat AC Rusak
Apabila suhu udara di sebuah ruangan ber-AC tampaknya tidak tepat, mungkin salah satu penyebabnya adalah karena thermostat tidak bekerja dengan benar.
Jadi, sebelum mencurigai penyebab-penyebab lain, cobalah untuk memeriksa thermostat lebih dahulu. Karena sebelum melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, umumnya teknisi AC profesional akan mengecek thermostat terlebih dahulu.
Berikut adalah beberapa tanda thermostat AC rusak.
1. AC tidak mau On
Seiring waktu, kadang-kadang kabel yang ada pada thermostat bisa saja bergeser atau putus. Cacat pada kabel tidak hanya menyebabkan AC tidak mau dihidupkan tapi juga dapat menyebabkan sistem salah membaca pengaturan suhu.
2. AC tidak mau mati
Sebaliknya, jika unit AC tidak mau mati dan terus-menerus hidup saat suhu sudah mencapai yang diinginkan, hal ini juga bisa mengindikasikan bahwa ada kerusakan pada kabel thermostat.
AC yang tidak mau mati juga bisa mengindikasikan kesalahan kalibrasi yang menyebabkan thermostat mengirim sinyal yang salah ke AC.
3. Kehabisan baterai
Thermostat yang tidak responsif adalah salah satu tanda bahwa thermostat tersebut mengalami kehabisan baterai. Karena baterai tidak bersifat permanen maka perlu diganti secara teratur agar thermostat bisa bekerja maksimal. Setelah mengganti baterai, jangan lupa di setel ulang (restart).
4. Suhu tidak merata
Tanda thermostat AC rusak lainnya adalah suhu yang tidak merata pada ruangan. Karena jika thermostat rusak, hal tersebut bisa menyebabkan sistem AC hidup dan mati secara tidak teratur. Akibatnya, hanya tempat tempat yang lokasinya dekat dengan unit AC saja yang terasa dingin. Sedangkan bagian-bagian yang agak jauh sama sekali tidak dingin.
5. Error
Thermostat modern dirancang agar bisa dikontrol dari jarak jauh agar lebih mudah dan lebih nyaman digunakan. Akan tetapi, akses jarak jauh ini seringkali mengalami error dalam programnya sehingga menyebabkan gangguan pada perangkat.
Jika antarmuka tidak memberikan respon yang diinginkan. Kemungkinan besar, thermostat memerlukan pembaruan perangkat lunak atau penggantian komponen.
Cara Mengatasi Thermostat AC yang Rusak
Thermostat bisa diuji untuk mengetahui apakah komponen tersebut berjalan normal atau tidak? Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah thermostat.
1. Ganti baterainya secara berkala
Setiap setahun sekali, ganti baterai thermostat untuk memastikan komponen tersebut bekerja dengan maksimal sepanjang tahun.
2. Bersihkan secara teratur
Kotoran dan debu adalah salah satu musuh elektronik yang dapat menyebabkan komponen mengalami error. Karena pada dasarnya, debu bisa menjadi listrik yang seringkali tidak diketahui oleh masyarakat awam.
Saat membersihkan, gunakan sikat kecil yang kering atau bisa juga menggunakan kain yang bersih. Hindari sama sekali penggunaan lap atau sikat yang basah maupun lembab untuk membersihkan debu di thermostat.
Kesimpulan
Mengingat thermostat fungsi utamanya berkaitan langsung dengan modul program pada unit AC, maka tidak mengherankan jika benda ini memiliki peranan yang sangat penting pada unit AC.
Jika komponen kecil ini mengalami kerusakan, selain bisa menyebabkan AC tidak mau hidup atau tidak mau mati, juga dapat menyebabkan AC tidak memberikan Respon yang tepat untuk mendinginkan suhu di ruangan.
0 comments: