Setiap pemilik mobil pasti mengharapkan untuk berkendara di jalanan ibu kota dalam kenyamanan kabin mobil yang sejuk. Hal ini tentu dapat terjadi dengan adanya Air Conditioning (AC) yang dapat diatur suhu dingin dan hembusan anginnya dengan mudah. AC mobil jadi salah satu komponen utama dalam kenyamanan berkendara di negara tropis.
Namun jika yang terjadi adalah AC mobil Anda justru membuat suhu dalam kabin mobil terasa lebih panas, maka pasti ada kesalahan pada sistem pendingin mobil. Kabin mobil yang seharusnya terasa dingin dan sejuk, justru menjadi pengap dan panas.
Hal ini dapat lebih terasa jika Anda mengendarai mobil tipe SUV (city car atau mobil 7 seater). Ruang kabin mobil yang lebih besar tanpa didukung sistem penyejuk yang optimal akan menimbulkan ketidaknyamanan yang luar biasa bagi pengendara dan penumpang.
Ada beberapa penyebab utama AC mobil dapat mengeluarkan hawa panas. Berikut adalah 5 alasan yang dapat menjadi sumber masalah sistem penyejuk di city car Anda:
- Masalah pada arus listrik
Kerusakan pada komponen kelistrikan di sistem AC mobil dapat menjadi penyebab utama AC mobil tidak berfungsi dengan semestinya. Sistem akan otomatis mematikan daya ke komponen tertentu yang bermasalah, agar kerusakan tidak berlanjut. Hal ini dilakukan agar tidak membahayakan mesin mobil dan juga penumpang.
Pemilik mobil sebaiknya langsung memeriksa kabel-kabel penghubung di sistem AC, termasuk kotak sekringnya.
- Kebocoran pada freon
Sama seperti sistem pendingin ruangan pada umumnya, hawa panas yang keluar dari AC bisa disebabkan karena kebocoran atau kurangnya freon pada AC. Sistem pendingin membutuhkan freon untuk menyerap panas dari dalam mobil. Saat terjadi kebocoran, daya AC berkurang dalam menjalankan fungsi pendinginannya.
Biasanya, kebocoran kerap terjadi pada selang penyambung di dalam sistem AC. Tak hanya itu, kebocoran juga dapat ditemukan di beberapa titik komponen AC mobil lainnya, seperti kompresore, evaporator, atau pun kondensor.
- Kendala pada kompresor AC mobil
Kompresor memegang peran penting dalam kinerja sistem AC. Jika terdapat masalah pada kompresor, freon tidak dapat bergerak melewati sistem. Sehingga, proses pendinginan pun akan sulit terjadi.
Masalah yang paling umum ditemukan pada kompresor AC mobil adalah kurangnya pelumas.
- Kondensor yang kotor
Kondensor AC merupakan penghantar sirkulasi freon saat freon diubah dari bentuk cair ke gas. Seperti yang kita tahu, freon berperan penting dalam proses penyejukkan pada sistem pendingin. Maka, jika lubang ventilasi kondensor terhalang kotoran atau debu, tidak jarang terjadi penyumbatan dan menghambat perputaran udaranya.
Tak hanya karena kotor, kendala juga dapat terjadi apabila pipa-pipa tembaga kondensor ada yang tertekan atau berpindah tempat.
- Kipas AC yang rusak
Saat kipas AC tidak berputar pada kecepatan yang seharusnya, perputaran udara pun akan sulit terjadi sehingga menimbulkan hawa panas di dalam kabin mobil. Kipas adalah komponen yang tidak terlalu kokoh, maka akan lebih mudah terjadi kerusakan jika terkena benturan atau retakan (misalnya karena kerikil, bebatuan, atau partikel apa pun yang ada di jalanan).
Kipas AC juga dapat bermasalah jika ada kerusakan pada sistem listrik utama AC.
Itulah 5 penyebab AC mobil mengeluarkan hawa panas. Jika terdapat kendala dengan sistem pendingin di mobil Suzuki Anda, jangan ragu untuk datang ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Teknisi spesialis kami akan segera melayani Anda.
0 comments: