Tuesday, 27 February 2024

Bahan yang Direkomendasikan Dokter untuk Merawat Kulit Bayi

Hayo ngaku, siapa di sini yang masih suka “mandiin” bayinya pake minyak telon? Atau, masih suka bedakin bayi sampe mukanya kaya pantomin?

Bukan nggak boleh sih. Apalagi, banyak diantara kita yang suka sama bayi yang beraroma telon. Atau, emang butuh buat ngelindungin bayi dari gigitan nyamuk dan berbagai berbahaya lainnya.

Tapi, kita harus tahu kalau kulit bayi itu sebenarnya sangat sensitif, sangat tipis, dan sangat rapuh.


Sehingga, sesuatu yang diberikan secara berlebihan, meskipun punya beberapa manfaat, itu justru dapat menyebabkan iritasi atau berbagai masalah kulit lainnya.

Yang perlu kita ingat, kulit bayi yang sensitif dan masih sangat rapuh ini sangat mudah terkena bakteri, iritasi, dan sangat mudah ditembus oleh alergen.

Karena itulah, kita perlu berhati-hati dan benar-benar selektif dalam memilih bahan apa yang sebaiknya digunakan untuk merawat kulit bayi.

Cara Merawat Kulit Bayi

Kulit bayi biasanya sangat lembut dan halus. Sehingga banyak orang yang salah paham dan menganggap bahwa kulit bayi adalah kulit yang sempurna.

Padahal, kulit bayi yang lembut dan halus tersebut menandakan bahwa kulit tersebut sangat sensitif dan harus dirawat dengan menggunakan bahan-bahan yang tepat.

Kadangkala, karena ingin melindungi bayi dari gigitan nyamuk atau dari serangga yang dapat menyakiti bayi, kita kerap melindungi bayi dengan cara yang kurang tepat.

Salah satunya adalah dengan memberikan minyak telon dalam jumlah yang terlalu banyak. Meskipun, minyak telon selain bisa melindungi kulit bayi dari gigitan nyamuk dan bisa memberikan rasa hangat serta berbagai manfaat lainnya.

Namun perlu diingat bahwa, minyak telon jika diberikan secara berlebihan malah tidak baik bagi kulit bayi.

Nah, agar kulit anak tetap sehat, ada beberapa cara merawat kulit bayi yang perlu diketahui oleh setiap ibu. Seperti misalnya,

1. Kurangi paparan sinar matahari

Bayi tentu saja tetap harus mendapatkan paparan sinar matahari. Namun sinar matahari yang baik untuk bayi maksimal jam 10.

Jikalau pun bayi harus berjemur, usahakan agar bayi dijemur di pagi hari dan jangan terlalu lama.

Jika harus diajak keluar pada siang hari di bawah terik sinar matahari. Sebaiknya, gunakan payung atau pelindung pakaian yang tertutup dan longgar.

2. Jangan sembarangan menerapkan pelembab

Pada minggu-minggu pertama kelahirannya, apa saja yang benar bayi biasanya mengalami kulit kering yang sebenarnya bisa hilang dengan sendiri beberapa minggu ke depan.

Akan tetapi, kalau kulit bayi terlalu kering, atau misalnya sampai pecah-pecah, sebaiknya gunakan cream bayi yang direkomendasikan atau benar-benar diformulasikan untuk kulit bayi.

Cussons Baby Newborn Cream adalah salah satu contoh krim bayi yang bisa digunakan untuk melembabkan kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit pada bayi.

Saya merekomendasikan produk ini karena, Cussons Baby Newborn Cream ini punya banyak keunggulan. Misalnya,

  • Mengandung minyak alami seperti minyak zaitun dan minyak chamomile serta air murni
  • Tidak menyebabkan alergi karena sudah teruji secara hypoallergenic
  • Menawarkan pH seimbang
  • Sama sekali tidak mengandung pewarna (0% pewarna) dan juga tidak mengandung alkohol (0% alkohol)
  • Diformulasikan untuk menjaga kelembaban kulit bayi hingga 24 jam

3. Mandikan bayi dengan air hangat suam kuku

Saat memandikan bayi, mandikanlah dengan air hangat suam-suam kuku. Jangan terlalu panas. Atau gunakan saja air dengan suhu ruangan.

Saat mandi, bayi sebaiknya dimandikan dalam waktu yang singkat antara 5 sampai 10 menit.

Pilihlah sabun bayi yang bebas pewangi dan pewarna. Karena pewangi dan pewarna dapat menyebabkan kulit bayi kering dan mengalami iritasi.

Kalau sabun bayi yang kita pakai masih mengandung pewangi dan juga banyak mengandung SLS, sebaiknya oleskan cream bayi agar kelembaban kulit bayi kita terjaga.

4. Segera ganti pakaian bayi apabila lembab

Ketika pakaian bayi lembab terkena air susu (ASI), tumpahan air, atau keringat, segera ganti dengan pakaian yang kering dan bersih.

Jangan biarkan bayi menggunakan pakaian yang lembab karena kelembaban bisa memicu pertumbuhan bakteri.

Begitu juga dengan pokoknya. Ganti apabila bayi pup atau pipis.

Rekomendasi Dokter untuk Merawat Kulit Bayi

Saya kutip dari Aceh.tribunnews.com, menurut seorang ahli kesehatan bernama dr. Arthur, SpKK, dalam merawat kulit bayi agar tetap sehat, kita sebaiknya tidak terlalu banyak telon. Jika diperlukan gunakanlah secukupnya saja.

Untuk merawat kulit bayi agar sehat, dr. Arthur lebih menyarankan kita untuk menggunakan pelembab seperti cream bayi.

Seperti yang saya bilang di atas tadi, untuk cream bayi yang bagus dan aman, salah satu pilihannya adalah Cussons Baby Newborn Cream.

Previous Post
Next Post

post written by:

Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

0 comments: