MasyaAllah.. Luar biasa,
Hari ini Mas Kinza nggak sekolah karena tangannya cedera, bengkak dan sakit akibat waktu pulang dari mushola, mas Kinza jalan diatas pasir di perumahan yang akhirnya bikin dia terjatuh.
Setelah itu si Mas ngeluh sakit dan akhirnya pagi tadi tangannya bengkak dan keras, betull.. sepertinya ototnya mas Kinza kaget karena hentakan hebat menopang tubuhnya saat jatuh.
Karena kami adalah sekte jangan mudah berpijet-pijet ria, Abi memutuskan untuk sementara tidak membawa mas Kinza ke tukang pijit.
Sepertinya hanya butuh waktu aja buat cederanya bisa sedikit mereda. Sementara itu, seharian ini mas Kinza tidur-tiduran terus menerus, seperti malas mau ngapa-ngapain padahal yang sakit tangannya haha.
Kebetulan juga, ada temen pamer bunga di saya terus kita saling cerita kalau anakku sakit, sementara anaknya juga sakit karena habis minum air dari tremos panas.
Bedanya, dia langsung main kerumah sambil bawa salak, kerupuk dan donat sambil naik sepeda ontel, dan saya nggak kerumahnya hahahaha. Masih bingung masuk gang yang mana dan anaknya juga usah seminggu yang lalu sakitnya.
Cara Mendidik Anak
Dirumah kami ngobrol banyak, tentang anak-anak. Gimana cara mendidik mereka.
"Apakah cara mendidik saya terlalu keras ya" Katanya..
Sementara saya yang mendidik anak dengan kerasnya cuma senyum senyum aja hahha..
Jadi begini..
Setiap keluarga itu punya cara masing-masing buat mendidik anak-anak mereka. Selain itu, yang perlu digaris bawahi adalah.. Anak kita nggak sama kayak anak orang lain. Belum tentu jika anaknya yang mungkin kita sedang irikan karena ia penurut dll, belum tentu sama jika kita yang mengasuh.
Saya sering melihat orang tua yang mendidik anaknya dengan ilmu parenting cantik gemulai. Nggak ada kekerasan, nggak ada bentakan dan nggak ada pemaksaan. Pokoknya penganut sekte parenting halus dan curahan kasih sayang yang utuh.
Sementara menurut saya adalah, kasih sayang itu bukan hanya tentang ngasih yang enak-enak, melarang anak untuk "menderita" karena mungkin dulunya kita udah menderita.
Saya mendidik anak penuh dengan kesadaran bahwa, hidup itu nggak selalu manis. Ayoo.. tak kenalin sekarang bagaimana nano-nanonya hidup itu. Penuh dengan warna dan gradasi yang berbeda-beda.
Belajar Dari Pengalaman
"Oooo.... begini sekarang hasil didikan mereka dulu""Ooooo... begini jadinya anak-anak yang mereka didik dengan keras""Jadi begini anak-anak yang hanya tau diurusin semua kebutuhannya, yang penting mereka tau beres gitu aja"
0 comments: